Sejak Kevin Lane Keller memperkenalkan konsep “Customer-Based Brand Equity” tahun 1993, manajemen brand mengalami pergeseran dari berorientasi produk menjadi berorientasi konsumen. Keller menekankan kekuatan brand berada di benak konsumen yang terdiri dari Brand Awareness dan Brand Image. Brand Awareness merupakan bentuk ingatan konsumen saat memikirkan kategori produk dan memasukkan Brand dalam daftar pembelian produk. Sedangkan, Brand Image merupakan asosiasi konsumen terhadap Brand melalui atribut, manfaat, dan attitude. Sedangkan Aaker (1991) mengemukakan brand equity mengandung lima komponen utama, yakni : brand awareness, perceived quality, brand associations, brand loyalty dan brand asset. Brand associations meliputi atribut produk, manfaat, kegunaan, pengalaman, kepribadian, emosi, citra, gaya hidup, kelas produk, pesaing, dan negara (Aaker, 1991).
Keller dan Aaker memiliki kesamaan bahwa atribut brand, bisa berupa fitur yang mencirikan produk atau bisa juga berupa tampilan fisik atau perasaan saat menggunakan produk. Disamping itu, ada juga atribut yang tidak terkait langsung dengan produk. Misalnya, formasi harga, kemasan, citra pengguna (kesan tipe orang yang mengkonsumsi merek) dan citra penggunaan (kesan konteks penggunaan merek). Selain itu, Brand juga menawarkan manfaat yang berupa ‘value’ yang diharapkan konsumen saat menggunakan produk Brand. Manfaat yang ditawarkan dapat berupa manfaat fungsional (“Apa Fitur Produk”), manfaat pengalaman saat menggunakan produk (“Konsumen Dapat Apa?”) dan manfaat simbolis (“Konsumen jadi Siapa”).
Hal ini sejalan dengan yang disampaikan pak Bi, bahwa konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda saat mengkonsumsi produk. Oleh sebab itu, pelaku usaha harus mampu menyesuaikan value yang ditawarkan agar relevan dengan kebutuhan konsumen. Oleh sebab itu, pak Bi memperkenalkan Marketing 1.0, Marketing 2.0, Marketing 3.0 dan Marketing 4.0 sehingga pelaku usaha memiliki pilihan Strategi “Branding, Marketing dan Selling” yang tepat untuk memenangkan persaingan di era sosial media.
Mau tahu lebih lengkap tentang Marketing 1.0, Marketing 2.0, Marketing 3.0 dan Marketing 4.0 ?
Segera daftarkan diri di Workshop “Branding Marketing Selling” yang diselenggarakan 14-15 Oktober 2022, atau silahkan daftar di biolink @subiakto langsung ke www.linktr.ee/subiakto atau hubungi admin kami pak Kasim di 085223944575.
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Brand Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Silakan subcribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto.Official untuk mendapatkan inspirasi dan insight dalam membangun bisnis yang sustainable dan profitable.
Penulis: JF Sebayang