Siapa superhero jagoan Anda?
Siapapun itu, ternyata karakter superhero adalah contoh penerapan personal brand yang paling mudah dipelajari.
Mereka mampu meninggalkan kesan di benak orang banyak dan dengan mudah bisa membuat ‘jatuh cinta’ berkat kekuatan dan personality-nya.
Apa sebenarnya yang bisa kita pelajari dari figur superhero ini?
✔ Punya tujuan spesifik yang membentuk siapa diri Anda dan apa yang jadi diferensiasi.
Contohnya Captain America yang punya peran memperjuangkan kebebasan.
Tujuan yang jelas ini akan memotivasi kita untuk tetap bergerak dan struggle. Tanpa punya tujuan, tidak akan tercipta brand.
✔ Tau apa kekuatan utama Anda.
Batman tahu kekuatan dan kemampuan uniknya. Jadi, Anda juga mesti menemukan letak kekuatan dan kemampuan Anda, dimana bakal jadi #UniqueSellingProposition yang jadi modal utama personal brand.
✔ Personal brand harus mewakili nilai yang mampu Anda berikan ke orang secara konsisten.
Contohnya Ironman yang konsisten mendedikasikan dirinya sebagai hi-tech superhero dan menciptakan berbagai inovasi keren.
✔ Jangan berhenti menantang diri sendiri.
Tantangan menguji sejauh mana Anda bisa berkembang.
Ironman selalu menciptakan gadget baru, Captain America dan Spiderman selalu menunjukkan aksi keren yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Ketika mereka mengalahkan musuh mereka, itu bukan tujuan akhir mereka, tapi jadi step untuk ke level berikutnya.
✔ Growing network!
Pastikan diri Anda ‘dilirik’ dan bahkan jadi pusat perhatian, seperti Superman yang terbang di langit tepat di atas kepala orang-orang, atau Spiderman yang bergelantungan dari dinding ke dinding pencakar langit.
Ya, dengan effort, kita semua bisa jadi ‘superhero’ dengan niche, audiens, dan cara otentiknya masing-masing.
This is what we called Personal Brand.