Baru-baru ini, Pak Bi baru saja bertanya di Instagramnya: Siapa bilang UKM nggak perlu ilmu disruption? Pak Bi memulai penjelasannya dengan menyebutkan sebuah karakteristik yang umum ditemukan di antara UKM, yaitu membuat produk yang sedang ngetrend. Karena yang membuat produk ngetrend tersebut juga banyak, akibatnya lebih banyak supply daripada demand atau permintaan yang berujung pada
Perekonomian suatu negara berfluktuasi sesuai dengan perubahan kondisi sosial, budaya, dan politik setiap tahunnya. Fluktuasi perekonomian sering disebut siklus bisnis, yang terdiri dari empat fase yaitu resesi, depresi, pemulihan dan booming (Mankiw, et.al, 2013). Clayton (2001) menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi pertumbuhan ekonomi, yaitu (1) belanja modal (capital expenditures), (2) penyesuaian inventaris (inventory adjustments),
Begitu mendengar kata Resesi saya teringat peristiwa krismon 1997. Lah itu kan Krisis Moneter Pak Bi? Krisis nilai tukar rupiah terhadap dolar melonjak drastis. Pemerintah saat itu menyebutnya Krismon. Tapi faktanya rupiah jadi langka dipasaran. Lah kalau gak ada uang dipasaran kan namanya resesi bukan? Gimana gak semua pengusaha panik tujuh keliling. Kopiko, Indomie, Extra
Sebelumnya Selanjutnya Rame-rame isu resesi 2023, bisnismu udah nyiapin apa? Apa sih resesi? Resesi ditandai dengan melemahnya perekonomian global dan akan mempengaruhi ekonomi domestik negara-negara di seluruh dunia. Gimana nasib perekonomian Indonesia? Gimana nasib bisnis kamu? Kalo gak siap dengan segala persenjataannya, gulung tikar jadi resiko. Horor. Bisnismu, mau UMKM atau udah berlevel korporasi, idealnya
Kita tidak perlu takut atau marah kepada ibu @srimulyanindrawatii. Beliau hanya mengajak para pelaku bisnis untuk menyalakan alarm “Sense of Crisis”. Sebagai pelaku bisnis kita wajib memiliki indera ke 6 dimana dari bagian krisis atau resesi dunia yang mengancam usaha kita. Sehingga kalau mau lanjut bisnis kita tau apa yang musti disiapkan agar kita bisa menembus