Marketing

APA SIH TUJUAN BRANDING KAMU?

SERINGKALI SAYA BERJUMPA PEBISNIS YANG MELAKUKAN INI ITU INI ITU TAPI TIDAK TEGAS MENENTUKAN TUJUAN BRAND-NYA Belajar detail tentang Brand Positioning tapi tidak jelas tujuan Brandnya. Fasih ngebahas Brand Digital tapi tidak tau tujuan Brandnya apa Berbusa-busa ngomongin shortcut branding tapi tidak jelas tujuannya buat apa Tidak percaya? Coba jawab. “Apa sih tujuan branding anda?”

8 LANGKAH MEMBANGUN BRAND

Sesungguhnya kedelapan langkah Branding ini memancing respons konsumen terhadap produk kita. Sebelum jaman digital hasil dari Branding yang tertinggi adalah Brand Loyalty. Tetapi jaman now Brand Loyalty tidaklah cukup. Konon konsumen Milenial diragukan loyalitasnya terhadap sebuah Brand. Mereka cenderung melakukan transaksi karena rekomendasi dari orang yang dia kenal dan mengenal dia. Karena itu peran Para

TUGAS BRANDING DIMULAI KETIKA TUGAS MARKETING SELESAI

TUGAS BRANDING DIMULAI KETIKA TUGAS MARKETING SELESAI Maksudnya pak Bi? Jualan itu bisa lewat marketing dan lewat brand. Kalau jualan lewat marketing ‘peluru’-nya kalau gak produk ya harga. Produk fiturnya lebih bagus dari pesaing atau harganya lebih murah dari pesaing. Lalu terjadilah transaksi. Maka tugas marketing selesai. Kalau jualan lewat brand ‘peluru’ nya trust. Trust

Mana yang Lebih Dulu, Marketing atau Branding?

Mana yang Lebih Dulu, Marketing atau Branding?

Branding adalah inti dari strategi pemasaran, maka branding mestinya ada lebih dulu. Terlebih jika Anda adalah seorang pemula, penting untuk mendefinisikan dengan jelas siapa Anda sebagai sebuah brand, sebelum Anda mulai merancang metode, alat, strategi, dan trik marketing. Brand adalah apa yang akan membuat klien kembali lagi pada Anda. Inilah fondasi terbangunnya customer loyalty. Bayangkan

Kupas Tipis Branding & Marketing 4.0

Kupas Tipis Branding & Marketing 4.0

Masih banyak sampai saat ini yang bertanya soal branding dan marketing 4.0. Karena ini adalah fase yang tepat untuk memanfaatkan kedua senjata dalam bisnis ini, mari kita kupas tipis-tipis. Era 4.0 adalah the rise of digital era, dimana kekuatan offline dan online bersinergi melahirkan super power. Berkat eksistensi dan mendemamnya media sosial, suara orang bisa