Bagaimana Cara Menggunakan Media Sosial Untuk Memasarkan Bisnis Anda

social-media-image

Social Media Marketing atau pemasaran lewat Media Sosial merupakan alternatif cepat dan mudah. Inilah hal-hal yang diperlukan untuk mempromosikan bisnis anda melalui platform sosial.

3047232-inline-i-1-amy-vernon-ask
Amy Vernon

Twitter, Facebook, Pinterest, Instagram merupakan contoh-contoh platform bisnis gratis yang dapat digunakan untuk secara langsung melakukanĀ interaksi dengan audiens. Namun berpikiran bahwa melakukan interaksi adalah hal yang mudah, gratis, dan cepat adalah salah. Menurut Amy Vernon seorang Social Marketing Consultant dan cofounder dan CMO dari Predictable.ly “Salah satu kesalahan terbesar adalah berasumsi tentang menggunakan media sosial untuk marketing tidak memerlukan biaya dan cepat,” ujar Vernon. “Seperti hal-hal baik lainnya, membuat bisnis anda dikenal perlu waktu.” Untungnya, Vernon mengatakan ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mempercepat proses tersebut.

Bangun Channel Anda Sedini Mungkin

“Jangan tunggu saat hari peluncuran untuk membuat channel-channel media sosial anda,” ujar Vernon. Dia menyarankan anda untuk mulai membangun akun-akun media sosial anda dan kehadiran anda lebih awal.

Namun apa yang bisa anda share apabila anda sendiri belum launching bisnis anda? “Bagi informasi-informasi yang terkait dengan bidang bisnis/industri anda,” jawab Vernon. “Jadilah sumber dari informasi. Terhubung dengan pihak/orang lain yang bergerak di bidang bisnis anda dan bicaralah dengan mereka.”

Bangun hubungan dengan Influencers

“Seperti channel media sosial anda, anda perlu membangun hubungan dengan influencers sebelum anda memerlukan hubungan tersebut,” ujar Vernon. Dia menyarankan untuk memulai dari mencari jurnalis dan bloggers yang menulis tentang topik bisnis anda. “Baca, beri komentar, dan share postingan mereka, jika sesuai (dengan bisnis anda).”

Terhubung dan membangun hubungan dengan influencers dan pakar di bidang bisnis anda akan membantu anda dalam perjalanan membangun bisnis. “Ketika anda telah mendekati mereka, mereka kemungkinan besar mengenal nama anda, atau paling tidak menerima anda, karena jelas sekali anda mengetahui apa yang mereka ulas,” ujar Vernon.

Cari Audiens Anda

Jika anda belum meluangkan waktu untuk membangun jaringan dan membangun hubungan lebih awal, Vernon menyarankan untuk mencari tahu platform sosial mana yang terbaik untuk mencapai target market anda. Lalu Vernon juga mengatakan anda harus mempelajari penggunaan platform tersebut, segala fitur yang ada di platform tersebut.

“Cari tahu siapa berbicara tentang apa, di mana mereka membicarakannya, dan mulai mendengarkan,” ujar Vernon. Mencari tahu di mana anda mendapatkan target market anda di media sosial perlu waktu, dan melibatkan pencarian orang-orang yang membicarakan topik yang penting untuk anda. Ada banyak alat pendengar yang dapat membantu. Vernon menyarankan FollowerWonk dan SpiderQube.

Gabung dalam Percakapan

Vernon menyarankan untuk bergabung dalam sebuah percakapan. “Anda dapat berpartisipasi dalam Twitter chats dan Google Hangouts yang terkait dengan bisnis anda,” uajrnya. Atau anda dapat bergabung dalam percakapan yang sedang berlangsung tentang topik yang menggunakan hashtag populer pada platform apapun. “Anda tidak bisa asal gabung dalam sebuha percakapan dengan kata-kata ‘Beli Produk Saya!’, tapi jika anda bergabung dalam sebuah percakapan, anda akan meningkatkan kesadaran.”

Sementara LinkedIn, Facebook, dan Twitter adalah platform sosial yang paling diterima untuk bisnis, Vernon mengatakan tidak ada platform apapun yang terlarang sepanjang anda mampu mengadaptasikan konten ke platform tersebut. “Saya punya pandangan, untuk contoh, orang-orang akan benci melihat bisnis di Tumblr,” ujar Vernon. “Namun IBM melakukan pekerjaan fantastis di Tumblr karena konten mereka dibuat untuk itu dan membagikannya ke dalam bentuk konten yang disukain fans Tumblr.” Vernon mengatakan sepanjang anda adalah bagian dari sebuah komunitas, dan mengerti komunitas tersebut, dan anda tidak hanya mempromosikan bisnis anda, anda bisa sukses di platform manapun.

Jadi, kapan anda bisa gabung dalam sebuah percakapan dan mengatakan “Beli produk saya!”? Vernon mengatakan aturan umum 90/10: Sembilan puluh persen konten anda haruslah membagikan konten orang lain, dan 10 persen bersifat promosional. Itu bukanlah aturan yang sulit, Vernon mengatakan bahwa “orang-orang tidak akan datang dan mencari tahu apa yang anda katakan jika anda membicarakan tentang diri anda sepanjang waktu.” Sebagai gantinya, Vernon merekomendasikan berbagi konten yang menarik minat audiens anda sehingga ketika anda memiliki sesuatu untuk dipromosikan, audiens anda kemungkinan besar akan mendengar dan tentu mereka juga akan tertarik.

Tidak Ada Makan Siang (Benar-benar) Gratis

“Usaha-usaha ini memerlukan waktu, bagaimanapun, dan hal ini di mana isu anggaran datang,” ujar Vernon. Jika anda punya waktu tapi tidak punya dana, lakukan pekerjaan ini sendiri. Tapi jika waktu anda sedikit, anda harus mempertimbangkan untuk membayar seseorang untuk melakukannya. “Hanya karena anda tidak perlu membayar untuk memiliki akun media sosial tidak berarti membuat anda benar-benar tidak keluar biaya,” ujar Vernon. “Terlalu banyak orang yang berpura-pura itu tidak mengeluarkan biaya, dan hal tersebut telah membuat mereka merugikan diri sendiri.”

Sumber: Fast Company