Harbolnas atau Hari Belanja Online Nasional sudah mejadi momen seasonal yang ditunggu tidak hanya oleh para pebisnis tapi juga masyarakat sebagai konsumen.
Bagi para pebisnis, Harbolnas menjadi timing untuk mendapatkan omset ekstra melalui promo.
Bagi masyarakat sebagai konsumen, tentu saja ini menjadi timing untuk berburu diskon dan berbagai benefit menggiurkan lainnya. Di era saat ini, siapa yang tidak tergiur dengan promo?
Jika dilihat dari sisi bisnis, ada yang menarik terutama dari sisi hypnotic copywriting yang gencar dilancarkan lewat notifikasi otomatis dan newsletter.
Sesaat sebelum harbolnas tiba, biasanya notifikasi akan sudah membanjiri email customer yang berisi berbagai macam penawaran spesial.
Pertanyaan selanjutnya adalah manakah yang lebih menggoda untuk dibuka notifnya oleh customer?
Tentunya notifikasi yang bersifat personal TANPA embel-embel istilah “diskon besar” atau “promo gila”.
Kenapa?
Karena istilah ini sudah tidak terdengar cukup spesial. Customer cenderung akan memilih headline yang secara tidak langsung menjawab keinginan mereka secara spesifik. Fenomena ini bisa anda pelajari untuk diterapkan di copywriting bisnis anda.
Avoid being annoying by blasting all your audiences.
Dibanding mengirim email blast ke seluruh customer anda, lebih baik kategorikan mereka berdasarkan segmentasi dan insight yang sudah anda kumpulkan secara data.
Ini akan memungkinkan anda membuat dan mengkurasi konten yang sesuai dengan kebutuhan mereka secara spesifik.
Ciptakan kalimat emosional juga dengan menyapa customer secara lebih personal dan beri solusi sesuai interest mereka. Ini akan membuat mereka merasa lebih diperhatikan, didengar, diprioritaskan, diistimewakan, dan dihormati preferensinya.
Siap dengan harbolnas-harbolnas selanjutnya?