Perubahan industri periklanan membuat persaingan menjadi red ocean. Belum lagi internet yang mulai masuk dan mengambil kue iklan. Terpaksa operasional Hotline ditutup pada tahun 2011. Kantor yang berada di Jl. Wolter Monginsidi, Kebayoran dijual dan kembali ke Jalan Melati, Fatmawati (saat ini dikenal RumahUKM). Dengan bendera DBrand, Pak Bi membentuk team kecil yang fokus memberikan konsultasi dan 2014 terjun membantu UKM mengenal pentingnya Brand dan mulai memberikan sharing hingga workshop untuk mengajarkan cara membuat brand melalui Brand Canvas #BISABIKINBRAND.
Sebenarnya yang diajarkan oleh Pak Bi bukan cara, tetapi MINDSET. Tidak peduli apakah membuat iklan di TV atau di Sosial Media, yang penting mindset yang digunakan tepat. Cara berpikir ini mungkin agak sulit dimengerti oleh sebagian orang. Ditambah Pak Bi berprinsip “Kejar lah Daku” karena yang abadi adalah PERUBAHAN jadi kita harus terus berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di sekitar kita.
Pak Bi itu orangnya TOTALITAS. Apalagi kalau sedang on fire…bisa gak tidur…dan jangan harap dapat hasil yang biasa saja.
Pak Bi selalu bilang “Jangan kotakkan saya karena saya selalu berpikir bagaimana keluar dari kotak.” Saya tau persis hal ini karena bagi orang yang kreatif, tidak ada yang namanya batasan. Hal ini diperkuat dengan cara berpikir Pak Bi yang selalu menyederhanakan hal yang rumit serta keahliannya dalam membuat pesaing tidak relevan sehingga semua hal pasti ada solusinya.
Bukti yang paling nyata adalah bagaimana Pak Bi membangun Personal Brand sebagai Praktisi (kadang disebut juga Pakar) Branding melalui media social. Awalnya melalui Twitter di tahun 2006, kemudian Facebook, Youtube, dan terakhir via Instagram. Yang dishare oleh Pak Bi adalah cerita pengalaman Pak Bi membangun Brand yang diperkuat dengan teori2 dari orang lain yang mendukung cara berpikirnya.
Pesan saya, kenalilah beliau dari karya-karyanya. Dengarkan cerita-ceritanya dengan baik. Dan amalkan ajaran-ajaran beliau. Insya Allah teman-teman akan kembali ke jalan yang benar.
Penulis: Dwita Soewarno
Foto diambil saat shooting Extra Joss tahun 2009
#pakarbranding
#praktisibrand
#PakBi
#Subiakto
#Brand
#BisaBikinBrand
#IndonesiaBisaBikinBrand
#IndonesiaSpicingTheWorld