Selama 50 tahun karier saya sebagai praktisi branding saya banyak menemui pengusaha yang berkata demikian.
Banyak pengusaha sukses yang tau cara untuk kaya. Tapi gak semua pengusaha tau cara untuk “KAYA LEBIH LAMA”.
Pengamatan saya pengusaha yang melakukan “Branding” kayanya LEBIH LAMA.
Lihat saja bisnis permen itu secara alami gak punya masa hidup yang lama. Tahunan bahkan. Kalau habis lebaran gak ada repeat order ya harus bikin merek baru.
Tapi kenapa Kopiko bisa sukses bahkan mendunia dari thn 1989 s/d sekarang? Itu karena Brand-nya kuat. Value dan call to action yg kuat.
Diawali dengan kemampuan membaca peluang Pemasaran pada saat menciptakan produk.
Saya jadi teringat cerita guru saya Pak Adnanputra Alm di tahun 1976 tentang membaca peluang.
Alkisah ada 2 pengusaha sepatu yang bersaing ketat. Masing-masing mengirim salesman untuk melihat peluang Pemasaran di sebuah negara berkembang.
Setelah kedua salesman selesai melakukan survey salesman A lapor kepada bossnya “Percuma boss. Rakyatnya gak ada yg pakai sepatu”.
Sementara salesman B lapor kebossnya “Luar biasa boss. Penduduknya belum ada yang pakai sepatu”.
Kita tidak sedang membahas peluang Pemasaran. Disini kita membahas Mindset pengusaha.
Kira-kira mana yang bakal sukses. Pengusaha A atau pengusaha B?
Hal hal seperti ini akan kupas tuntas di workshop offline Eksklusif Bisa Bikin Brand 19-20 September 2022 di Kempinski 9.00-17.00 WIB.
Sayangnya pendaftaran sudah ditutup. Sudah fullbooked. Tunggu awal tahun depan baru ada lagi.
Follow 👉🏿 @subiakto
Follow 👉🏿 @subiakto
Follow 👉🏿 @subiakto
#brand
#bisnis
#nobrandnobisnis
#budiismanofficial
#subiakto
#bisabikinbrand
#dewaekaprayoga
#tribespakbi