Jika berbicara mengenai copywriting, tentu kita identik dengan tagline, slogan, headline, call to action, dsb. Tapi, ada body copy yang juga tak kalah penting, karena di mana ada headline, disitulah ada body copy sebagai konten utama tulisan Anda.

Lantas, apa sih body copy itu?

Body copy adalah paragraf atau teks di bawah headline yang menjelaskan dan mendeskripsikan pesan utama. Ini merupakan ‘badan’ dari copywriting yang paling penting.

Apa saja yang mesti dipahami tentang body copy?

Grab Attention

Anda perlu menulis body copy yang mampu menarik perhatian dan membuat audiens terpaku hingga memutuskan untuk membaca hingga selesai.

Striking Power

Seperti teori yang dijelaskan Pak Bi, body copy juga idealnya punya striking power. Striking power ini adalah kemampuan untuk memberi daya kejut yang mampu membius para pembaca.

Reinforce The Message of The Headline

Karena body copy adalah inti di mana pesan utama terkandung, maka bisa dikatakan sebagai penguat dan pemaparan pesan yang tersirat di bagian headline.

Body copy adalah letak magic sesungguhnya. Kenapa? Karena ini menentukan apakah pembaca akan “into you” atau justru sebaliknya.

Semakin tepat Anda bermain dengan kalimat dan juga tone of voice Anda, semakin besar peluang Anda meraih interest target audiens Anda, semakin kuat mereka engage terhadap brand Anda. Sekilas mungkin terlihat mudah, tapi praktiknya memang butuh waktu. Menemukan tone of voice itu butuh riset dan eksplorasi.

Salah satu cara menyiasati body copy adalah dengan menambahkan emotional (emosi) atau logical touch (data/fakta) di dalam inti pesan yang akan disampaikan. Unsur ini bisa membantu menstimulasi keinginan audiens untuk melakukan action yang diharapkan.

Melibatkan emosi pembaca adalah kunci, terlebih body copy Anda didukung juga oleh data dan fakta yang kuat.

Sudah siap bermain kalimat di body copy Anda?