Seperti yang telah kita pelajari sebelumnya dari Pak Bi, branding adalah stimulan, dan brand merupakan pantulannya.
Apa yang menjadi hasil dari branding adalah sebuah brand, dimana brand sendiri punya tahapan yang mengacu pada peningkatan kebutuhan dan pengaruh secara emosional di benak konsumen.
Apa saja tangga pencapaian brand tersebut?
Brand Awareness
Brand Awareness diartikan sebagai persepsi yang timbul sebagai hasil dari aktivitas branding yang Anda lemparkan ke audiens, dimana membuat audiens menyadari kehadiran produk atau bisnis Anda.
Dalam hal ini audiens mampu mengenali atau mengingat sebuah brand, misalnya nama, gambar, logo, dan juga slogan-slogan tertentu yang pernah digunakan dalam mempromosikan produk-produk Anda.
Kemampuan konsumen untuk mengenal dan mengingat brand ini berperan besar dalam keputusan mereka untuk membeli barang.
Brand Knowledge
Brand Knowledge adalah persepsi yang timbul berupa pemahaman lebih dalam atas produk atau bisnis Anda sehingga audiens mampu mengatahui seluk-beluknya secara lebih detil tentang produk yang Anda tawarkan, meliputi story dan value-nya.
Artinya, audiens tidak hanya akan mengenal, namun mengingat dan memahami lebih mendalam.
Brand Liking
Brand Liking mengacu pada persepsi yang timbul berupa perasaan ‘suka’ atau ‘jatuh hati’ terhadap suatu produk atau bisnis, diukur melalui cara yang beragam seperti perhatian, rasa bersahabat, dan kepercayaan.
Hal ini tercermin pada kesediaan para konsumen untuk memperoleh apa yang mereka suka, meskipun dengan harga yang lebih tinggi dibanding produk kompetitor lainnya.
Brand Preference
Persepsi ini timbul ketika konsumen akhirnya menjatuhkan pilihannya pada produk atau bisnis Anda.
Brand pada tahap ini adalah dimana konsumen telah berpengalaman dengan produk yang mereka pilih di antara sekian banyak produk di sekitarnya, karena produk tersebut dipertimbangkan mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Brand Conviction
Pada tahap ini, konsumen telah menjatuhkan kepercayaan dan keyakinannya terhadap produk atau bisnis Anda melalui penilaian dan uji coba.
Persepsi ini timbul ketika brand Anda mampu menepati janji sehingga konsumen akhirnya percaya dan melakukan repeat order.
Brand Loyalty
Brand Loyalty adalah suatu kondisi ketika konsumen yang telah melakukan pembelian secara berulang terhadap produk/bisnis Anda karena kepercayaan mereka lantas menjadi setia untuk selalu menggunakan produk Anda dan cenderung tidak peduli dengan apa pun yang ditawarkan oleh kompetitor lainnya.
Brand Cult
Brand Cult ini adalah pencapaian lebih tinggi dari sekedar loyalitas terhadap produk atau bisnis Anda.
Loyalitas yang telah dibangun akan menciptakan sebuah ikatan emosional yang sangat kuat sehingga konsumen tidak mampu terpisahkan dengan produk/bisnis Anda.
Di sinilah titik dimana produk atau bisnis Anda dipuja-puji sebagai produk andalan yang mampu mengubah hidup konsumen.
Brand Advocate
Brand Advocate biasanya adalah konsumen yang merasa sangat puas terhadap pelayanan atau kualitas produk Anda, sehingga mereka dengan sukarela menyebarkan isu positif terkait produk atau bisnis Anda kepada orang-orang terdekatnya atau bahkan bisa lebih luas ketika promosi dilancarkan melalui media sosial. Kasarnya, mereka merekomendasikan dan menjadi pembela yang akan pasang badan untuk produk/bisnis Anda.
Semua tahapan pencapaian brand di atas merupakan indikator persepsi konsumen dimana ketika tingkatan semakin tinggi maka akan semakin melibatkan emosional secara mendalam.
Dari kenal menjadi suka, dari suka menjadi percaya, dari percaya menjadi setia, dan dari setia menjadi pembela sejati.
Mampukah Anda melewati seluruh tangga ini dan mencapai puncaknya? Mampu, ketika Anda mau belajar.
Bagaimana cara belajar efektif tentang persoalan ini? Anda perlu ikut workshop Pak Bi secara rutin untuk menyimak dan memahami berbagai ilmu dan pengalaman beliau dalam ranah branding.