Bisnis itu seru. Kamu gak cuma jualan, tapi juga akan berhubungan terus dengan orang banyak. Makanya butuh membangun brand. Membangun persepsi, membangun trust.

Kalo kamu gak mau keteteran menghadapi segala macam dinamika dan disrupsi yang datang silih-berganti, kamu jelas harus tau dulu mapping dan strateginya. Kamu juga mesti paham bahwa di era digital ini kamu mesti fokus di inbound marketing, yang sifatnya customer-centric banget. (Btw tentang inbound marketing dan customer-centric, udah pernah dibahas, coba scroll aja feed saya ke bawah ya!)

Nah, balik ke topik, syarat utama itu eksistensi konten. Keberadaan konten sekarang ini sama levelnya kayak menciptakan produk. Konten adalah wajah dari bisnis kamu, dimana tujuannya adalah buat menarik perhatian dan menciptakan koneksi lebih dalam sama audiens. Lewat konten, kamu bisa mencetak para promoters-mu.

Ada 4 tahap yang mesti kamu lakukan untuk mengubah orang yang tadinya bukan siapa-siapa, jadi orang yang siap pasang badan dan rela promosiin produkmu abis-abisan ke orang lain. Caranya? Pake strategi ACCD alias attract, convert, close, and delight. Kalo kamu menguasai empat-empatnya, bisnismu Insya Allah bakal panjang umur. Siapa sih yang gak mau bisnisnya sustain? Yes, makanya lewat inbound marketing ini kamu bisa belajar gimana caranya bikin meaningful and valuable content.

Kalo kamu pernah join workshop-nya Pak Bi, pasti bakal sangat familiar sama pernyataan ini: 

“Jadi loyal customer saja tidak cukup. Mereka harus menjadi promoters kita. Mereka harus merasa menjadi bagian sebuah kelompok yang punya visi dan interest yang sama. Inilah yang dinamakan TRIBES.” 

Mau tau lebih banyak soal ini? Follow akun guru saya deh @subiakto. Btw, bakal ada online workshop lagi di 20-21 Juli ini! Klik link di bionya Pak Bi untuk info detailnya ya!

Sumber: Instagram @mayangwangi

#brand #branding #customer #promoters #tribes #belajardaripakbi #subiakto #mayangwangi #bisabikinbrand