Salah satu alumni yang mengikuti Workshop Batch 2 di Hotel Kempinski, menulis di Instgram probadinya tentang Pak Bi.
Saya ingin memulai ini dengan ucapan Bismillaahirrahmaanirrahiim. Karena tanpa cinta kasih dan sayang-Nya ini tidak akan terjadi begitu saja. Pak Subiakto namanya, orang biasa memanggilnya dengan Pak Bi. Kalau boleh bercerita sedikit diawal, saya itu mengenal nama beliau sejak saya berusia 18 tahun. Waktu itu saya duduk di kelas 3 SMA, sekitar tahun 2015 atau 2016.
Sebagai orang yang sedari awal bermimpi menjadi pengusaha besar, Nama Pak Bi sudah pasti akan ada di pikiran kita untuk diambil ilmunya. Beliau bercerita bahwa beliau hanya lulusan SMA. Tapi lagi-lagi hidup memang selalu adil, yang bekerja keras dan berpikir cerdas akan selalu beberapa langkah didepan. Alangkah begitu terkagumnya saya ketika beliau bercerita tentang karya-karyanya, bahkan saya beberapa kali membaca biografi tentangnya, dan selalu saja aja hal baru yang saya dapatkan.
Pak Bi, seandainya Pak Bi membaca tulisan ini, saya ingin bilang kalau saya ini sudah lama ngefans banget sama pak Bi. Itu dimulai di tahun 2017. Dari mengenal nama, jadi ingin mengetahui aktivitas dan suka quotes dari pak Bi. Waktu itu saya tahu ada kelas yang Pak Bi adakan, BBB namanya. Meskipun apadaya pak Bi, waktu itu tangan saya belum dapat menggenggam. Yang waktu itu saya pikir mahal, padahal hakikatnya mungkin saya yang belum mampu. Hehehe…. Ini terserah percaya atau tidak, tapi saya percaya apa yang dari hati akan sampai kepada hati. Dan bahwa ketulusan dan kejujuran akan menemukan jalannya sendiri.
Pak Bi, saya pernah dengar bahwa Pak Bi akan berhenti mengajar BBB setelah sekian angkatan. Duarrr …!!!! Alangkah terkagetnya saya. Saya belum sempat ikut BBB, benar-benar ini semakin memotivasi Saya untuk semakin jauh lagi melangkah, karena Saya tak ingin kehilangan kesempatan belajar dari sang LIVING LEGEND.
Namun takdir selalu menemukan jalannya sendiri. Pikiran yang tak pernah berhenti memikirkan, hati yang tak pernah berhenti merasakan. Mungkin orang bilang ini lebay, tapi kecintaan Saya pada Pak Bi melebihi kecintaan yang Saya bayangkan selama ini. Di usia 24 thn sekarang ini, Allah takdirkan Saya bertemu Pak Bi dengan momen yang begitu mahal.
Penulis: @muhannadadrirahman