Bagi Anda yang sudah ‘lulus’ dari sesi Branding Marketing Selling dan SPower Copywriting, kalau-kalau masih dirasa sedikit bingung, ini rumusan yang Pak Bi siapkan untuk Anda. Simak baik-baik.
SELLING dimulai saat :
Marketing 1.0 (4P)
Fokus: produk
Goal: transaksi
Modal: diferensiasi produk (USP)
Tahapan: awareness, knowledge, interest, preference, dan purchase
BRANDING dimulai saat :
Marketing 2.0 (4C)
Fokus: habit konsumen
Goal: transaksi yang melahirkan experience dan persepsi
Marketing 3.0 (4C)
Fokus: value
Goal: jati diri dan loyalitas customer
Marketing 4.0 (4C)
Fokus: komunitas
Goal: cult, advocate
Singkatnya, selling itu jalan pintas untuk terjadi transaksi tanpa harus memikirkan secara detil apa kebutuhan dan keinginan konsumen, apa persepsi konsumen tentang produk Anda, dan sebagainya. Sementara branding lahir dan berperan ketika sudah terjadi experience.
Silakan pelajari lagi diagram yang dirangkum Pak Bi dalam ilustrasi tersebut. Akan bergerak dalam arena yang mana, tentu saja bergantung pada fokus bisnis Anda. Apakah akan berkutat boosting produk atau mulai develop ke konsumen sebagai prioritas.
Cukup ingat ini saja dalam benak Anda :
Tanpa branding, konsumen tak akan menemukan apa nilai dari produk apa.
Tanpa marketing, konsumen tak akan menemukan alasan kenapa beli produk Anda.
Tanpa selling, bisnis Anda hancur.
Jadi, branding, marketing, dan selling adalah kunci Anda dalam menjalankan bisnis terlebih di era digital saat ini, dimana konsumen lebih cerdas, lebih menuntut value, dan memprioritaskan jati diri mereka berapapun harga yang Anda tawarkan.
Treat customer as your wife.
Make them not just repeating order but staying forever.
Belajar lebih jauh dari Pak Bi, yuk!
Anda bisa mulai dari follow Instagram, kemudian buka blognya di subiakto.com, lalu ikuti workshop online-nya yang diadakan secara rutin. Dijamin ilmu Anda akan semakin tajam dan dalam karena Anda bukan cuma belajar dari pakar, tapi praktisinya!